Nonton Bareng Fatihah Nasyid MLC
Setelah ditunda satu pekan karena
erupsi Kelud, Kajian Keputrian Islam (KKI)
yang ditunggu-tunggu akhirnya berhasil terlaksana pada Jumat, 28
Februari 2014. Kenapa ditunggu-tunggu? Kajian keputrian kali ini merupakan
“Edisi Spesial”. Tidak seperti KKI biasanya yang mengundang narasumber, kali
ini tim MLC menyuguhi penampilan perdana dari Fatihah Nasyid Akhwat yaitu
kelompok nasyid putri Alfatih yang digawangi oleh Ukh Riska dan kawan-kawan.
(Penampilan Nasyid oleh Fatiha
Nasyid Akhwat)
Kajian dimulai pukul 11.10 WIB, dipandu oleh dua MC cantik
yaitu Ukh Elita Sari Susanti dan Ukh Amarinda Napitasari. Acara diawali dengan
Tasmi’ Quran Al Baqarah
ayat 1-20 oleh Ukh
Sayyidatul Maghfiroh dan disimak dengan baik oleh teman-teman peserta kajian. Alhamdulillah
tasmi’ Quran dari Ukh Firoh berjalan dengan lancar.
Selanjutnya, yang membuat
pertemuan ini spesial, yang ditunggu-tunggu, siapa lagi kalau bukan Fatihah
Nasyid Akhwat! Dengan membawakan lagu ‘Sebiru Hari Ini’ milik Edcoustic,
teman-teman Fatihah Nasyid Akhwat mengajak seluruh ruangan untuk berdiri,
bertepuk, dan bernyanyi bersama mereka. Peserta KKI pun memberikan respon
positif pada mereka, ruangan sekretariat Alfatih yang mungil terasa makin penuh
dengan kebahagiaan, hiburan, dan
senyuman para akhwat. Sesuai lagunya, “indahnya
bak permadani taman surga”.
(Antusiasme peserta KKI yang
besar saat pemutaran film pendek)
Suguhan terakhir pada hari itu
adalah film-film menarik koleksi MLC, film
pertama berjudul masbukers, film besutan sutradara Humar Hadi mengajak kita
untuk memperbaiki niat dalam beribadah. “Shalat itu bukan untuk dilihat orang
lain tapi hanya untuk Allah SWT" tutur merlin, mahasiswi Pend. Ekonomi
saat diminta untuk menyampaikan kesannya tentang film 'Masbukers'. film berdurasi 18 menit 49 detik itu
menjadi film pertama yang ditonton pada acara kajian keputrian spesial dari
departemen MLC.
Film kedua adalah film animasi kocak
namun sarat makna berjudul 'Paperman'.
Film ini menceritakan usaha seorang
laki-laki mengejar wanita yang dicintainya. tapi jangan anggap film ini
bertutur bak roman picisan. Film
ini bahkan mempunyai makna yang cukup luar biasa. "Kalo udah jodoh pasti dipertemukan di
tempat yang lebih indah", ucap
Merinda, salah satu peserta kajian.
Dan
sebagai penutup, panitia berbaik hati memutarkan film motivasi luar biasa 'Impossible'. Berlatarkan suasana di India, film yang hanya
berdurasi 5 menit ini mampu membawa cukup banyak energi positif. bahwa ubahlah Impossible menjadi I'm Possible. So sweet
bukan?
Kajian ditutup
dengan pembagian doorprize kepada 4
orang peserta. Rencananya
2 minggu lagi, atau sekitar tanggal 14 maret 2014, departemen MLC akan
mengadakan kajian keputrian kembali. jangan lupa hadir yaa?
-Tia & Haslita-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar