Assalamualaykum! Kajian Keputrian
Islam (KKI) kembali diadakan pada hari Jumat 14 Maret 2014, bagus ya
tanggalnya. Ehehe di tanggal yang baik dan hari yang baik terselenggara acara
yang baik pula, KKI dimulai pada sekitar pukul 11.15 siang di ruang kuliah
GE2.106. Acara diawali dengan tilawah surat An-Nur oleh Farin, yaitu surat
mengenai beberapa adab yang dapat menjaga jiwa, kehormatan, memelihara keluarga
dan masyarakat seperti adab meminta izin, kehormatan rumah, hijab, menjaga
pandangan dan lain-lain.
Acara selanjutnya adalah
penampilan kejutan dari Mbak Swasih Fitria, setelah dipersilahkan Elita
(sebagai MC) akhirnya Mbak Swasih Fitria mempersembahkan kejutan pada peserta
kajian, berupa lantunan lagu nan merdu dan sungguh menyentuh hati. Lagu pertama
yaitu berjudul Demi Masa, lagu kedua sekaligus terakhirnya adalah lagu
tentang wanita yang berjudul Perhiasan yang Paling Indah J
Ta-Daaa! Akhirnya sampai juga
pada acara inti yaitu materi oleh Mbak Marina Ayu. Awal slide pembuka muncul
pertanyaan
“Gambaran para
muslimah secara umum saat ini seperti apa ya?”
Mbak Ayu pun memberi kesempatan
pada kami untuk mencoba menjelaskan bagaimana gambaran muslimah saat ini,
kesempatan pertama diberikan pada Katrin dari Pendidikan Akuntansi, menurutnya..
“Saat ini
muslimah mengalami kemajuan mbak, menjadi lebih baik (khususnya dibidang
penampilan atau bisa dibilang lebih tampak modis)”
Kemudian kesempatan kedua giliran
Kak Siti Qomariyah dari Akuntansi Murni yang memberikan pendapatnya,
“Menurut
saya ada positif dan negatifnya, akhwat di Jogja ini memang banyak yang
berjilbab tetapi kadang malah menjadi ajang untuk modis dan gaya bukan untuk
menutup aurat”
Begitulah beberapa tanggapan dari
para peserta kajian. Kemudian mbak Ayu melanjutkan pertanyaannya.
“Muslimah
ideal menurut kalian itu seperti apa?”
Lantas terdengar celetuk “Ya
seperti Khatijah” lalu ada lagi yang berkomentar “Muslimah yang ideal itu ya
yang bisa menjadi hiasan untuk dirinya, yang mampu menyeimbangkan ideologisnya,
dan dunia-akhiratnya ballance”
Memang materi kajian ini cukup
menarik sehingga suasananya sangat hidup, peserta sangat antusias menanggapi
pertanyaan demi pertanyaan dari Mbak Ayu. Selanjutnya mbak Ayu membahas tentang
pakaian yang syar’i, etika berinteraksi dengan lawan jenis, dan cuplikan cerita
singkat tentang tokoh Yoyoh Yusroh. Berikut beberapa quotes dari Mbak Ayu :
“Wanita
adalah tiang negara. Jika wanita baik, maka baik pula negara itu dan begitupun
sebaliknya”
“Muslimah
adalah Jantung Peradaban, seperti jantung manusia, tidak terlihat namun sangat
vital...”
Kesimpulannya kita muslimah
berkewajiban menjaga fitrah kita sebagai seorang muslimah dan menjaga kemuliaan
kita karena wanita adalah makhluk yang mulia dan merupakan jantung peradaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar